Sri Meisista menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya meraih jabatan Ketua Umum Kohati. Ia khususnya menyebutkan apresiasi kepada kader Kohati, mentor, dan semua pihak yang secara tulus dan ikhlas mendukungnya sejak awal proses pencalonan.
“Juga para senior hingga mentor yang senantiasa membantu untuk memenangkan kontestasi ini,” kata Meisista dikutip Selasa (5/12).
Dengan ditetapkannya Meisista sebagai Ketua Umum Kohati PB HMI 2023-2025, diharapkan organisasi ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan serta pergerakan mahasiswa di seluruh Indonesia.
"Saya berjanji untuk bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh anggota Kohati demi mewujudkan visi dan misi organisasi," kata Meisista.
Meisista juga mengaku optimis bahwa Kohati akan menjadi panutan bagi organisasi perempuan dengan profesionalisme dan nilai yang lebih tinggi.
“Ini kemenangan bersama untuk Kohati yang lebih bernilai,” kata Meisista.
Meisista menambahkan, ada tiga program strategis untuk masa baktinya, termasuk pemantauan program perkaderan berkala, pembangunan ruang kolektif untuk mengatasi isu strategis, dan digitalisasi distribusi informasi dan pengetahuan secara partisipatif.
Diketahui, Sri Meisista berhasil mengungguli sepuluh kontestan lainnya. Iik Nurul Fatimah menempati posisi kedua dengan 38 suara, sementara peringkat ketiga dibagi oleh Dri Fia Yulanda dan Reza Purnama, masing-masing meraih 32 suara.
Selain itu, Fifty Ayu Lestari, Riska, dan Nirwana menempati posisi berikutnya dengan masing-masing mendapatkan 26, 13, dan 10 suara. Masnia Achmad memperoleh 9 suara, Dini Yuliana Solin dengan 5 suara, sedangkan Wahyu 3 suara dan Khoirotun Niswah mendapatkan 0 suara.
BERITA TERKAIT: