Hal itu diungkap Edy saat mendampingi Anies menghadiri haul guru Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam ke-21 di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12).
"Secara emosional Prabowo mantan atasan saya. Secara emosional yang memberikan partai, perahu untuk saya menjadi gubernur adalah pak Prabowo," kata Edy.
"Tapi demi bangsa yang sama-sama kita cintai, saya berpandangan berbeda," sambung Edy yang saat ini ditunjuk sebagai Kapten Timnas Amin (Anies-Muhaimin) Sumut.
Dia menginginkan, republik ini dipimpin figur yang memiliki akhlak nabi yakni sidiq, amanah, tablig dan fatanah. Sosok tersebut jatuh pada Anies Rasyid Baswedan.
Edy mengaku memiliki kesamaan pandangan dengan Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal perubahan.
"Perubahan untuk lebih sejahtera, (karena) sampai di padang mahsyar pun nanti dituntut pemimpin-pemimpin yang adil," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: