Beberapa program yang akan diteruskan pasangan nomor urut 2 ini di antaranya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), KIP Kuliah, BPJS hingga Program Keluarga Harapan (PKH).
"Ada tafsir bahwa program KIS, KIP, BPJS, dan PKH akan dialihkan ke Makan Siang Gratis. Itu tidak benar. Semua program yang memberi manfaat bagi masyarakat tersebut akan tetap dilanjutkan," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Sabtu (2/12).
Nusron menjelaskan, program Makan Siang Gratis dan Gizi untuk Ibu Hamil dan Anak memiliki tiga komponen fungsi, mencakup pendidikan, perlindungan sosial, dan kesehatan.
Nusron juga menjelaskan, opsi penambahan anggaran nantinya akan disalurkan lewat fungsi masing-masing komponen.
“Misalnya karena kegiatannya bantuan sosial sebagai penerima PKH, maka anggaran PKH akan ditambahkan. Karena terkait dengan dengan Ibu hamil, maka anggaran kesehatan akan ditambahkan,” tambahnya.
Terkait dengan sumber pembiayaan untuk melakukan penambahan anggaran tersebut, Nusron menjelaskan bahwa hal tersebut akan dilakukan bertahap.
“Jadi tidak serta merta Prabowo-Gibran menang di 2024, tahun 2025 dianggarkan Rp400 triliun. Ini akan dilaksanakan secara bertahap lewat skala prioritas. Perkiraan kita baru 2029 kita bisa mencapai target," tutupnya.
BERITA TERKAIT: