Dari mulai pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sepakat menandatangani Pakta Integritas dan komitmen Pemilu 2024 yang demokratis dan bermartabat.
"Kami ingin pemilu yang berintegritas itu bukan hanya pada surat pernyataan yang ditandatangani, tapi juga berintegritas di lapangan dan kenyataan," tegas Anies.
Secara khusus Anies meminta Bawaslu untuk bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pidana pemilu. Semua pihak yang terlibat dalam agenda pemilu harus lebih serius dalam mendisiplinkan jika ada bawahan yang melakukan pelanggaran.
"Menjaga pemilu itu bukan mengamankan suara partai, bukan mengamankan suara capres, tapi menjaga suara anak bangsa yang ingin menjaga negerinya," ujar Anies.
Dalam beberapa bulan terakhir, lanjut Anies, perbincangan publik berisi keresahan potensi ketidakjujuran dan kecurangan pada penyelenggaraan pilpres dan pileg tahun depan.
"Ada penurunan kepercayaan dari masyarakat menjelang pemilu ini. Mari kita kembalikan kepercayaan rakyat kepada penyelenggara pemilu," tandasnya.
BERITA TERKAIT: