Hal itu disampaikan anggota Bawaslu, Totok Hariyono saat menjadi narasumber dalam rangkaian Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).
"Supaya ke depan tidak ada pelanggaran Pemilu yang penuh pelanggaran. Kita inginkan hasil Pemilu yang
legitimate, terpercaya," kata Totok.
Totok menilai, setiap tahapan Pemilu harus diwarnai kejujuran dan keadilan. Hal itu sesuai amanat pendiri bangsa Bung Karno yang sejak di pengasingan di Pulau Bangka pada 1949 sudah menyatakan bahwa perlu dibuat badan yang mengawasi Pemilu.
"Jadi, Bung Karno mengatakan untuk Pemilu itu sudah ada badan yang mengawasi, suatu organisasi yang mengawasi penyelenggara Pemilu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Totok menegaskan bahwa pihaknya sudah mempunyai desain dan strategi untuk memantau dan mengawasi jalannya Pemilu 2024 agar berlangsung adil.
“Tentu kita punya desain dan strategi bagaimana Pemilu ke depan berlangsung sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," tutupnya.
BERITA TERKAIT: