Menurut Retno, saat ini kebutuhan pokok yang masuk ke Gaza setiap harinya diangkut menggunakan 100 truk dari Humanitarian Truce.
"Jika dibandingkan sebelum 7 Oktober, rata-rata 500 truk masuk ke Gaza setiap hari, tentunya jumlah ini masih sangat jauh dari mencukupi," kata Retno saat rapat bersama Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (27/11).
Retno mengatakan, organisasi kemanusiaan UNRWA telah membuka ruang untuk pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza.
"UNRWA mencatat, pengiriman 200 truk bantuan pada 25 November, 187 di antaranya sudah masuk ke Gaza, ditambah pula masuknya 129.000 liter bahan bakar, serta gas, untuk memasak. Karena di sini, Israel masih melarang masuknya bahan bakar ke Gaza Utara," kata Retno.
"Bulan Sabit Merah Palestina juga telah mengirimkan 61 truk bantuan ke Gaza Utara. Ini merupakan pengiriman terbesar ke Gaza Utara, sejak operasi darat Israel dimulai," demikian Retno.
BERITA TERKAIT: