Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Garap Suara Anak Muda, Yenny Wahid Cangkrukan Bareng Milenial di Surabaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 26 November 2023, 03:32 WIB
Garap Suara Anak Muda, Yenny Wahid <i>Cangkrukan</i> Bareng Milenial di Surabaya
Ketua Komunitas Milenial Ganjar (Kolega) Jatim Billy Handiwiyanto terlibat obrolan santai dengan Yenny Wahid/RMOLJatim
rmol news logo Ditemani dengan segelas teh, cemilan, dan mie goreng, Zannuba Ariffah Chafsoh yang dikenal dengan Yenny Wahid atau Yenny Gus Dur, terlihat gayeng nongkrong lesehan dengan berbagai kalangan di angkringan Jalan Simpang Dukuh.

Putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid itu, tak terlihat seperti anak presiden pada umumnya.

Yenny dengan santai bercengkrama menyerap aspirasi, masukan dari berbagai saran untuk masa depan bangsa.

Termasuk terkait langkah untuk memenangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pada Pilpres 2024.

"Enggak ada agenda khusus, pingin jalan-jalan saja ke Surabaya. Pas lewat di kawasan Jalan Tunjungan, ramai banget. Setelah berputar-putar, eh dapat tempat di Simpang Dukuh," kata wanita kelahiran Jombang 49 tahun silam itu, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (25/11).

Puluhan orang gabung bersamanya sejak pukul 21.30 WIB tampak tak merasa bosan. Dalam cangkrukan itu, ada dari Barikade Gus Dur Surabaya dan Jawa Timur, serta ada Ketua Komunitas Milenial Ganjar (Kolega) Jatim Billy Handiwiyanto.

Kedatangan Yenny ke Surabaya dan cangkrukan di Simpang Dukuh, adalah akhir dari rangkaian kegiatan dia dari wilayah Tapal Kuda, Situbondo, Probolinggo, Jember, dan Lumajang untuk silaturahmi ke ponpes-ponpes di wilayah itu.

Di Tapal Kuda, Yenny beraktivitas pada 21-24 November 2023. Kemudian ia singgah di Surabaya sebelum kembali ke kegiatan selanjutnya di luar Jatim.

Di tengah-tengah anak muda Surabaya ini, Yenny berbincang santai dengan Billy Handiwiyanto dan timnya untuk berbicara banyak soal apa keinginan para milenial.

Melihat antusias mereka, Yenny menyatakan optimistis pasangan Ganjar-Mahfud akan mendapatkan suara signifikan dari kalangan anak-anak muda di Pilpres 2024.

"Kalau saya sih cukup optimistis. Saya targetnya suara Islam dan menggarap suara anak muda (milenial dan Gen Z, red). Jadi dua ini yang saya garap," sambung Yenny Wahid.

Ia mengaku sudah 4 hari ini keliling Jawa Timur untuk konsolidasi gerakan dan penyamaan persepsi guna pemenangan Ganjar-Mahfud. Terutama di basis-basis pesantren.

"Hasilnya sih menggembirakan," ungkap Yenny.

"Kalau suara nasionalis kan sudah jelas digarap oleh PDIP," sambung dia.

Karena itu, Yenny lebih fokus membidik anak-anak muda atau milenial di kota termasuk kalangan santri. Sejumlah program Ganjar-Mahfud pun sudah disiapkan untuk mereka.

"Misalnya beasiswa yang lebih banyak lagi untuk santri. Karena saat ini memang ada beasiswa untuk masyarakat umum. Tapi santri kadang-kadang susah untuk bersaing, karena ada beberapa Pondok Pesantren yang ijazahnya tidak diterima," papar Yenny.

Melihat fenomena itu, Ganjar-Mahfud membawa program untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Misalnya untuk menyamakan ijazah, agar semua ijazah dari pesantren bisa diterima baik," tandas Yenny.

Menurut Yenny, persoalan tersebut sebenarnya sudah pernah dibawa ke Pemerintah Pusat. Tapi sampai sekarang belum ada solusinya.  rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA