Pesan itu disampaikan Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, saat tampil pada program spesial hari jadi ke-13 Mata Najwa, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
"Golput itu menurut saya sikap menyerah, sikap tidak peduli," katanya.
Capres yang saat ini masih menjabat Menteri Pertahanan itu menambahkan, perilaku Golput sesungguhnya terjadi di banyak negara. Bahkan di Amerika Serikat mencapai 50 persen.
Mengambil sikap Golput pada pemilihan presiden merupakan hak politik warga negara sepenuhnya, bukan pelanggaran hukum.
Meski begitu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, sebagai warga negara, sebaiknya Pemilu dimanfaatkan untuk ikut menentukan masa depan bangsa.
"Saya selalu meyakinkan setiap warga negara, bahwa nasib Anda ditentukan beberapa menit di TPS, sekali dalam 5 tahun," tegas Prabowo.
BERITA TERKAIT: