Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsy, dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Polri, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).
“Disampaikan adanya bentuk kegiatan operasi intelijen asing di Indonesia antara lain memberikan bantuan dana secara klandestin terhadap koalisi capres dan cawapres tertentu, tolong digarisbawahi ini,” ungkap Aboe Bakar.
Sekretaris Jenderal PKS itu meminta Polri untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Sebab menurutnya, hal itu harus dideteksi dan diantisipasi oleh Polri.
“Mohon dijelaskan ini sebuah ungkapan fakta bahwa ada capres dan cawapres yang didanai oleh asing? Ataukah semua analisa dari Polri mengenai adanya potensi pendanaan asing, ada enggak? Tolong diberikan penjelasan dalam hal ini,” ketusnya.
“Saya pikir ini ya pertanyaan mendasar buat kami Fraksi PKS dalam menjelang Pemilu 2024,” demikian Aboe Bakar.
BERITA TERKAIT: