Berdasar penelusuran Tim Jala Hoaks Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diketahui, klaim video itu tidak benar. Pada video yang beredar tidak ditemukan pernyataan Presiden Israel yang mengancam Indonesia.
Dalam video itu terdapat satu cuplikan, yang setelah ditelusuri ternyata Menteri Luar Negeri Rusia. Pada cuplikan yang memuat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, itu pun sudah diubah konteks ucapannya.
Video asli dapat dilihat di kanal Youtube Al Arabiya English, dengan judul “Full Interview with Russia’s Foreign Minister, Sergei Lavrov”, tayang pada 30 April 2022, diketahui Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan pernyataan mengenai perang Rusia-Ukraina, bukan terkait ancaman Israel menyerang Indonesia.
"Selain itu, narasi yang dibacakan pada video juga telah dipelintir dari artikel asli yang telah tayang di sejumlah media massa," jelas Tim Jala Hoaks melalui akun Instagram resminya, Kamis (9/11).
Dengan demikian, informasi tentang Presiden Israel yang mengancam akan membuat Indonesia hancur seperti Palestina jika terus ikut campur, adalah tidak benar alias hoaks.
"Faktanya, video itu hasil suntingan dan tidak ada bukti valid maupun informasi yang kredibel terkait adanya ancaman Presiden Israel untuk Indonesia," demikian Tim Jala Hoaks.
BERITA TERKAIT: