"Mudah-mudahan target KPK, Indonesia di 2025 bebas korupsi dan zero korupsi," kata Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam sambutan saat pembukaan Road Show Bus KPK dan Road To Hakordia di Balee Meuseraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Kamis (9/11).
Firli menyebutkan bahwa berdasarkan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) 2020, Indonesia berada di angka 3,84. Selanjutnya, pada 2021 IPAK Indonesia berada di angka 3,88, dan pada 2022 berada pada angka 3,93.
"Target 2023 berada di 4,09. Jadi rangenya 1 sampai 5, semakin mendekati angka 1 semakin tinggi angka korupsi, namun semakin mendekati angka 5 semakin anti terhadap korupsi," jelasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (9/11).
Menurut Firli, survei IPAK tersebut diukur dengan dua sisi atau variabel. Variabel pertama, terkait pemahaman akan korupsi. Variabel kedua terkait pengalaman yang dirasakan tentang perlakuan korupsi.
"Jadi dua variabel ini yang dilihat," ujar Firli.
Kemudian, dalam memberantas korupsi, KPK juga mempunyai strategi dan program prioritas seperti menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan integritas penyelenggaraan dan melakukan survei untuk meningkatkan indek antikorupsi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga fokus pada sistem penganggaran dan tata kelola pemerintahan.
BERITA TERKAIT: