Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ganjar Bahas Pendidikan Saat Silaturahmi ke Al Jam'iyatul Washliyah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 08 November 2023, 22:44 WIB
Ganjar Bahas Pendidikan Saat Silaturahmi ke Al Jam'iyatul Washliyah
Ganjar Pranowo di kantor Al Jam'iyatul Washliyah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11)/Ist
rmol news logo Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah menyambut hangat kunjungan calon presiden Ganjar Pranowo, di kantor Al Jam'iyatul Washliyah, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

Kedatangan Ganjar, disambut langsung Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, Masyhuril Khamis bersama dengan pengurus.

"Terima kasih Mas Ganjar sudah datang," ujar Masyhuril menyambut kedatangan tamunya.

Masyhuril meyakini Ganjar merupakan orang baik dan mampu mengajak pada kebaikan. Selain itu, Ganjar juga akan mampu memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan dan para guru-guru khususnya di daerah terpencil.

"Kalau misalkan ada yang disebut penghargaan, sesungguhnya mereka menurut kami hari ini yang menjadi pintu berkah. Karena ulama, guru, bekerja untuk menyelamatkan akhlak atau budi pekerti," kata Masyhuril.

"Kami yakin pada saatnya Mas Ganjar mendapatkan amanah, maka saat itulah rasanya, inilah yang ingin kami sampaikan untuk menjadi perhatian," imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar mengaku telah membahas tentang pentingnya pendidikan hingga kesejahteraan bagi guru. Terlebih, guru agama yang berada di daerah pedalaman maupun di daerah terpencil Indonesia.

Ganjar pun menegaskan akan berkomitmen untuk memberikan perhatian pada dunia pendidikan sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), termasuk berkomitmen untuk memperhatikan para guru pendidik dan agama.

Dia juga akan mengantisipasi dan memperbaiki situasi pendidikan secara menyeluruh, agar pendidikan lebih mudah diakses dan meningkatkan SDM secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan akan mengoptimalkan bonus demografi Indonesia.

"Kita mesti mengantisipasi situasi dan kondisi dengan pendidikan yang jauh lebih baik, lebih cepat dan semuanya akan bisa mencapai," katanya.

"Ini sumber daya manusia yang memang harus kita dorong agar bonus demografi kita dapat," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA