Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei Elektabilitas Capres Kurang 50 Persen, PKB Prediksi Pilpres Dua Putaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 26 Oktober 2023, 16:27 WIB
Survei Elektabilitas Capres Kurang 50 Persen, PKB Prediksi Pilpres Dua Putaran
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Saiful Huda/RMOL
rmol news logo Mengacu hasil survei sejumlah lembaga survei soal elektabilitas tiga pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024, diprediksi Pilpres berlangsung dua putaran.

"Dari hasil survei sampai hari ini tidak ada satu pun lembaga survei yang hasil surveinya mengonfirmasi ada kandidat tertentu yang elektabilitasnya lebih dari 51 persen. Bahkan masih di bawah 40 persen,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda usai diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Peran DPR Kawal Tahapan Pemilu Usai Pendaftaran Capres”, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10).

Dengan demikian, kata Syaiful, gelaran Pilpres akan berlangsung ketat serta distribusi suara diperkirakan tidak memenuhi 51 persen jumlah provinsi di Indonesia.

Oleh karena itu, kata Syaiful, persepsi adanya dua putaran harus dimiliki seluruh elemen masyarakat, dan tidak boleh membangun persepsi satu putaran.

Merujuk pada hasil survei, Syaiful menilai, selama 1,5 tahun terjadi pergerakan elektabilitas terhadap tiga capres dan cawapres yang belum naik peringkatnya di angka aman 51 persen.

“Jadi perubahan drastis menurut saya sulit terjadi. Karena itu saling menjaga, saling mengontrol menjadi sangat penting termasuk pemerintah dan penyelenggara KPU. Penyelenggara pemilu harus sudah menyiapakn potensi kita untuk dua putaran,” tutup Syaiful.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA