Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan usai menerima kunjungan Prabowo, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia, di Rumah Dinas Menteri Perdagangan, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10).
"Tadi saya sampaikan (dalam pertemuan), dua minggu lalu ketua-ketua partai sudah (ketemu), di rumah Pak Prabowo. Satu partai (usulkan) tiga nama. Ada satu yang disepakati," ujar Zulhas, sapaan akrabnya.
Namun, dalam pertemuan dua pekan lalu yang diklaim telah menyepakati satu nama bacawapres pendamping Prabowo, ternyata tidak semua ketum parpol menyepakati. Dengan kata lain ada keberatan terhadap nama yang telah disepakati sebagai bacawapres.
"Nanti coba ditanyakan kepada Pak Prabowo, sudah dikantongi beliau. Itu ada diterima dan ada tidak diterima gitu. Jadi sebetulnya yang disepakati partai-partai (anggota KIM), sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo," paparnya.
Akan tetapi, melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi belakangan ini, Zulhas memastikan nama bacawapres yang telah disepakati KIM akan kembali dibahas besok.
"Sekarang kita lihat, tentu perkembangan politik cepat. Nanti itu kita diskusikan. Tadi, karena sudah tidak ketemu, akan dilanjut besok sore," demikian Zulhas.
BERITA TERKAIT: