Dikatakan Ary Ginanjar, salah satu bukti keberhasilan itu adalah pelaksanaan Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Menurutnya, Kemenko Perekonomian berhasil menghadapi 2 tekanan secara bersamaan saat pandemi Covid-19. Yaitu menyelamatkan manusia dari pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi negara.
"Sedangkan di negara-negara lain ada dua jenis, yang satu ekonominya bangkit, tapi korban jiwa banyak. Dan ada juga negara yang korban jiwanya sedikit tapi ekonomi jatuh," kata Ary Ginanjar dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10).
"Untuk itu, saya salut sama Kemenko Perekonomian yang bisa membangkitkan kedua-duanya," imbuhnya.
Ary menjelaskan, ke depan Kemenko Perekonomian harus memiliki pondasi kokoh untuk tetap selamat dalam kondisi apapun. Pondasi itu adalah
corporate culture, yaitu
core values Berakhlak dan
employer branding bangga melayani bangsa.
Sementara, kata Ary lagi, PC-PEN berdiri sebagai sebuah tiang yang dijalankan oleh orang-orang yang bertalenta. Tiang berikutnya adalah
growth mindset.
"Lalu SDM-nya harus punya pemikiran atau merespon secara positif apapun yang terjadi, barulah atapnya yaitu kinerja," demikian Ary.
BERITA TERKAIT: