Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menuturkan, cara yang akan diterapkan melawan disinformasi adalah dengan memperbanyak konten-konten yang informatif melalui media sosial (medsos).
"Kita harus menciptakan banyak konten kreator," ujar Lolly yang dikutip redaksi dari laman
bawaslu.go.id, Jumat (13/10).
Lolly mengakui, konten yang disinformasi dan bahkan berisi berita bohong (hoax) tidak mudah ditangkal. Sehingga, kerja sama dengan berbagai stakeholder menjadi poin penting.
"Sinergitas dan kerja kolaboratif harus jalan, tidak bisa sendiri-sendiri," sambungnya.
Oleh karena itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menegaskan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan berbagai platform digital, agar disinformasi dan hoax bisa ditangkal atau juga ditindak.
BERITA TERKAIT: