Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temui PM Fumio Kishida, Puan Maharani Ajak Jepang Investasi di IKN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 10 Oktober 2023, 22:56 WIB
Temui PM Fumio Kishida, Puan Maharani Ajak Jepang Investasi di IKN
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, di Tokyo/Ist
rmol news logo Ketua DPR RI, Puan Maharani, menemui Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida. Menurutnya, kerja sama Indonesia-Jepang bisa menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi di Asia.

Puan beserta rombongan disambut di Kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Selasa (10/10) sore waktu setempat. Bilateral meeting diselenggarakan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jepang selama beberapa hari.

Kunjungan delegasi DPR itu juga bertepatan dengan 65 tahun pembentukan hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Bagi Indonesia, Jepang merupakan mitra dagang terbesar ketiga.

Puan didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, anggota Komisi V, Irine Yusiana Roba Putri, Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, serta Sekjen DPR RI, Indra Iskandar.

Sementara PM Jepang didampingi Wakil Ketua Sekretaris Kabinet, Moriya Hiroshi, Wakil Menteri Luar Negeri, Funakoshi Takehiro, dan Wakil Ditjen Biro Urusan Asia dan Oseania, Hayashi Makoto.

"Dua negara sudah menjadi sahabat dekat selama lebih dari enam dekade, dengan kerjasama yang erat dalam berbagai bidang, mulai ekonomi, pendidikan, hingga pertukaran budaya," tutur Puan.

Mantan Menko PMK itu juga mengatakan, Indonesia masih menjadi tujuan wisatawan asal Jepang untuk berlibur menikmati keindahan alam di bumi pertiwi. Warga Indonesia pun disebut banyak yang datang ke Jepang, baik untuk urusan bisnis maupun wisata.

"Sehingga masyarakat kedua negara kita sudah mengenal satu sama lain dengan sangat baik,"katanya.

Dengan banyaknya kunjungan masyarakat kedua negara, Puan berharap Indonesia dengan Jepang terus berupaya mengembangkan persahabatan. Untuk mendukung hal tersebut, menurutnya, dibutuhkan peran parlemen kedua negara.

"Dengan ditopang hubungan parlemen yang kuat dan bersahabat, ke depannya kita menginginkan persahabatan Indonesia-Jepang menjadi lebih erat dan saling menguntungkan bagi rakyat kedua negara," katanya.

Menurutnya, diperlukan peningkatan hubungan kerja sama untuk memperkokoh hubungan diplomatik kedua negara. Dia meyakini kerja sama Indonesia dan Jepang berdampak besar untuk iklim perekonomian Asia.

Ditambahkan juga, Jepang bisa ikut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, apalagi dalam revisi UU Nomor 3/2022 tentang IKN yang baru disahkan, investor diberi hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun.

Bukan hanya itu, Puan juga mendorong komitmen perusahaan otomotif Jepang menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi, khususnya kendaraan listrik. Saat ini Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi pemanasan global.

Berdasar data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, ada 11 perusahaan otomotif asal Jepang yang memiliki pabrik perakitan kendaraan di Indonesia hingga Oktober 2023.

Pada 2022, total produksi kendaraan roda empat atau lebih, di Indonesia, mencapai 1,17 juta unit, dengan kontribusi dari perusahaan otomotif asal Jepang sebesar 83,31 persen.

"Kami berharap Jepang dapat menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor. Seperti di bidang otomotif maupun pembangunan IKN Nusantara," demikian Puan.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA