Peristiwa ini pun mendapat sorotan tajam dari Partai Buruh. Partai yang dipimpin Said Iqbal ini bahkan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan kantor PBB Jakarta, Selasa (10/10).
"Perang Palestina (Hamas)-Israel beda dengan perang Ukraina-Rusia. Perang Palestina ini berimplikasi ke Indonesia, karena bangsa Indonesia pendukung Palestina untuk merdeka," kata Said Iqbal saat jumpa pers di depan Kedubes AS, Senin (10/10).
Said Iqbal membaca, perang Hamas vs Israel bisa mempengaruhi eskalasi politik tanah air. Terlebih Indonesia dalam waktu dekat akan melaksanakan Pemilu 2024.
"Eskalasi tahun politik ini akan memanas. Suasana sudah panas di dalam negeri, geopolitik Israel-Palestina juga akan memanas mempengaruhi pemilihan umum," sambungnya.
Untuk itu Partai Buruh mendesak Amerika Serikat melalui Kedubesnya di Jakarta tidak ikut campur dalam konflik Hamas-Israel. PBB pun didorong segera mengadakan sidang majelis umum dan sidang dewan keamanan untuk menghentikan perang ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: