Anies justru lebih percaya kepada Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, yang menyebut pasangan Anies-Muhaimin (Amin) akan menang satu putaran meskipun hasil surveinya paling buncit.
"Saya lebih percaya Gus Jazilul daripada penyelenggara (survei) itu," kata Anies usai bertemu dengan relawan di Kafe Pedjuang, Duren Tiga Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berkaca pada Pilkada 2017, di mana elektabilitasnya kerap menduduki peringkat ketiga di bawah dua pesaingnya saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun, faktanya dia yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno mampu memenangkan pertarungan.
"Kita lihat saja, nanti biar sejarah yang membuktikan," ujar Anies.
Terbaru, Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan capres yang masuk bursa Pilpres 2024. Hasilnya Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Survei tersebut digelar pada 4-12 September 2023 terhadap 1.200 responden, dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dan dilengkapi dengan riset kualitatif dengan margin of error sekitar ±2,9 persen.
BERITA TERKAIT: