Hal ini terjadi usai bacapres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu menjadi pembicara di kegiatan temu tokoh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/10).
Sebelumnya, Anies menjelaskan terkait pertemuannya dengan para peneliti BRIN. Namun saat disinggung awak media soal kabar dugaan korupsi yang menyasar menteri dari Nasdem itu, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut bungkam seribu bahasa.
"Oke cukup teman-teman," kata Anies sambil mengangkat jempol dan sesekali melambaikan tangan.
Awak media pun terus berusaha mendapat komentar dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Namun hingga masuk ke dalam mobil, Anies sama sekali tidak memberi pernyataan.
Kabar penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo dinilai sejumlah pihak sebagai usaha untuk kembali menggoyang KPP yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres.
Syahrul menjadi kader Partai Nasdem kedua yang terjerat kasus dugaan korupsi. Sebelumnya, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, tersandung kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kominfo.
BERITA TERKAIT: