“Seharusnya isu lingkungan jadi isu yang paling seksi dalam debat capres. Penting bagi pemerintahan selanjutnya karena isu lingkungan sangat berhubungan dengan masa depan Indonesia dan masa depan dunia," kata Diaz dalam sesi diskusi panel yang dilaksanakan oleh Greenhope di Jakarta, Selasa (3/10).
Menanggapi Usulan Diaz, CEO Greenhope Tommy Tjiptadjaja menyatakan bahwa isu sampah membutuhkan komitmen dan solusi dalam jangka panjang.
Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut menargetkan adanya pengurangan kebocoran sampah di laut sebanyak 70 persen dari tahun 2018 hingga 2025.
Melalui acara Deklarasi Dukungan Penguatan Industri Hijau, Greenhope sebagai salah satu industri yang bergerak dalam inovasi kantong ramah lingkungan mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam menanggapi masalah sampah plastik.
“Pemerintah sangat serius menanggapi isu plastik. Perpres No. 83 Tahun 2018 menjadi bentuk keseriusan pemerintah. Sudah ada progress 35,36 persen dan kami sebagai industri berbangga dengan para pengambil kebijakan,” ujar Tommy.
Diskusi turut dihadiri oleh Kepala Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian Herman Supriadi, Presiden Direktur PT Suparma Tbk Edward Sopanan, dan Komisaris Greenhope Todung Mulya Lubis yang turut menjadi panelis diskusi.
BERITA TERKAIT: