Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono, mengatakan, Rapimnas III Prima pada 10-11 September 2023 lalu, telah memberi mandat kepadanya untuk menentukan langkah politik pada Pilpres 2024.
“DPP sudah merumuskan langkah konkret untuk mendukung salah satu Capres, dan siap terlibat dalam koalisi dengan tetap membawa program hasil Rapimnas,” kata dia, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/9).
Agus Jabo juga mengungkapkan, Prima punya kecenderungan mendukung gagasan yang lahir dari Rapimnas. Salah satunya, percepatan industrialisasi nasional.
Menurut dia, saat ini sedang terjadi pergeseran kekuasaan kapitalisme dunia, dari kapital keuangan menuju kapital industri, sehingga penting pemimpin Indonesia ke depan memperhatikan sektor ekonomi di dalam negeri.
“Kekuatan capital finance sedang mengalami penurunan. Terjadi pergeseran kekuatan dunia, negara dengan basis industri dan kemajuan teknologi bergerak menguasai kekuatan ekonomi dan politik dunia," katanya.
Hanya saja, Lanjut Agus Jabo, dalam percepatan industrialisasi nasional, negara harus tetap menjunjung tinggi kemanusiaan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pembangunan dalam bidang apapun tidak boleh meninggalkan kedua aspek itu.
Prima juga mendorong Capres yang didukungnya bisa mewujudkan kedaulatan pangan, bekerjasama dengan negara-negara yang sedang bangkit, dengan tetap menitikberatkan kepentingan nasional, pemerintahan yang kuat, kerakyatan, bersih, menjaga persatuan nasional, dan melibatkan seluruh komponen bangsa, baik unsur nasionalis, agamis, maupun kerakyatan, dalam kebijakannya.
Menurut dia, landasan persatuan nasional penting dikedepankan, sebagai bentuk rekonsiliasi nasional, dan bertujuan memperkokoh kedaulatan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
“Kita harus kembali ke jatidiri bangsa, dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar dan bintang untuk mewujudkan Indonesia yang adil makmur," ucapnya.
"Semua itu bisa diwujudkan lewat persatuan nasional, dengan landasan rekonsiliasi nasional untuk Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: