Hal tersebut ditegaskan Agus Jabo usai meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Kutacane, Aceh Tenggara, Senin, 1 Desember 2025.
“Kemensos sudah menyalurkan logistik dan mendirikan dapur umum. Dalam satu kali masak bisa menghasilkan 1.500 bungkus, dan total 3.000 bungkus disiapkan untuk dua kali makan, siang dan malam,” ujar Wamensos dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Desember 2025.
Kemensos telah mengirimkan berbagai dukungan logistik seperti tenda, kasur, selimut, pakaian anak, pakaian ibu, serta kebutuhan makanan siap saji sejak awal masa tanggap darurat.
Pelayanan dapur umum melibatkan unsur tagana, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), serta SDM Program Keluarga Harapan (PKH). Wamensos memastikan kebutuhan tambahan akan segera ditindaklanjuti.
“Kalau ada kebutuhan mendesak, silakan dikomunikasikan dengan dinsos dan dikoordinasikan dengan Kemensos. Jangan sampai kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian tidak bisa kita tangani," jelasnya.
Selain mengoperasikan dapur umum, Kemensos juga menerapkan skema dukungan logistik melalui dinsos setempat. Mekanisme yang dilakukan adalah pengiriman bahan pokok untuk kemudian dibelanjakan oleh dinas, sementara pembiayaannya direimburse Kemensos.
“Kita bisa berhubungan langsung dengan tokoh setempat, nanti akan kita urus,” tambah Wamensos.
BERITA TERKAIT: