Hal itu diutarakan Sekretaris Jenderal Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Bungas T. Fernando Duling dalam acara bedah buku Prabowo Subianto Sang Pemersatu Bangsa di Rumah Besar Relawan 08 Prabowo Subianto, Jakarta, Senin (11/9).
Pria yang akrab disapa Nando itupun menuturkan para relawan memiliki peran penting untuk membangun persatuan dalam memenangkan Prabowo Subianto.
Dia pun menyebut telah melakukan evaluasi dalam proses Pemilu pada tahun 2014 dan 2019 lalu.
"Ujung tombaknya adalah relawan, kita bukan orang baru dalam proses ini, 2014 dan 2019 adalah proses evaluasi dan saat ini relawan harus membuktikan sebagai ujung tombak membentuk persatuan," kata Nando dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9).
Nando memastikan semangat persatuan yang digaungkan oleh Prabowo Subianto bukan hanya sekedar lip service.
Nando yang juga merupakan aktivis 98 itupun meminta kepada semua pihak untuk tidak menimbulkan perpecahan menjelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Karena kita semangatnya adalah semangat persatuan untuk menyatukan kekuatan, persatuan kita bukan sekedar
lip service," tegasnya.
"Saya berharap aktivis 98 yang sedang melakukan konsolidasi itu adalah untuk membangun pesan kebangsaan, bukan pesan yang menjadi ruang yang berpotensi "
proxy" sehingga persatuan itu hanya
lip service," lanjutnya.
Selain relawan yang menjadi ujung tombak, menurut Nando, partai koalisi juga memiliki peran dalam membangun persatuan.
"Berbicara mengenai persatuan partai koalisi mempunyai tanggung jawab terhadap itu, karena persatuan bukan hanya ada pada sosok Prabowo tetapi juga partai koalisinya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: