Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KTT ASEAN-Korea Bahas Kemitraan Transformasi Digital dan Transisi Energi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 06 September 2023, 16:38 WIB
KTT ASEAN-Korea Bahas Kemitraan Transformasi Digital dan Transisi Energi
Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju membuka KTT ASEAN-Republik Korea/Ist
rmol news logo Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-Republik Korea (RoK) dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Didampingi Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri, Presiden Jokowi menyebut ASEAN-Korea adalah kemitraan masa depan dengan pilar utama transisi energi dan transformasi digital.

"Ketergantungan ASEAN terhadap sumber energi fosil harus dikurangi, transisi energi kawasan perlu dipercepat. Hal ini dapat dicapai melalui pemanfaatan digitalisasi ekonomi dan transfer teknologi,” tegas Presiden Jokowi dalam KTT yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (6/9).

Catatan lima tahun terakhir, total nilai perdagangan ASEAN dan Korea Selatan mengalami peningkatan, dari 162,55 miliar dolar AS di 2018 menjadi 223,96 miliar dolar AS di tahun 2022.

Berkenaan dengan itu, beberapa pemimpin negara ASEAN menyampaikan dukungan untuk melakukan studi bersama tentang review implementasi ASEAN-Korea Free Trade Agreement (AKFTA). Hasil studi bersama ini dapat menjadi referensi untuk memulai upgrading perjanjian dalam waktu dekat.

Di samping itu, turut didorong beberapa fokus area kerja sama komprehensif, antara lain upaya digitalisasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), fasilitasi perdagangan dan investasi, hingga pengembangan infrastruktur dalam transformasi hijau.

ASEAN, ujar Jokowi, harus mengurangi 78 persen sumber energi fosil. Di saat yang sama, ekonomi digital ASEAN sangat potensial di mana dalam satu dekade ke depan, ekonomi digital diperkirakan mencapai 1 triliun dolar AS untuk PDB kawasan.

“Namun, transisi energi dan transformasi digital butuh investasi dan transfer teknologi yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan untuk mewujudkannya,” ucap Presiden Jokowi.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-Yeol berkomitmen meningkatkan dukungan ke kawasan melalui platform ASEAN, Mekong River, dan Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina East Asia Growth Area (BIMP-EAGA).

Disampaikan pula komitmen dukungan sebesar 30 juta dolar AS dalam lima tahun ke depan untuk mendukung transformasi digital kawasan ASEAN.

Inisiatif lain yang juga disampaikan oleh Presiden Yoon adalah Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI) sebagai strategi Indo-Pasifik kedua pihak untuk mempromosikan sentralitas ASEAN guna menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA