Wacana dari peluang poros baru ini, yakni Partai Demokrat, PKS, dan PPP dengan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai bahwa penjajakan antar parpol menjelang pemilu merupakan hal wajar. Termasuk yang akan dilakukan Partai Demokrat.
“Ya tentu PKS tidak boleh menjudge bahwa ini benar, ini tidak benar, pendapat-pendapat atau proposal yang diajukan oleh parpol lain, itulah hak prerogatif partai tersebut,” kata Jazuli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).
Menurut Anggota Komisi VII DPR RI ini, penjajakan koalisi menjelang pilpres ibarat seseorang hendak melangsungkan sebuah pernikahan. Sebelum resmi didaftarkan ke KPU RI sebagai capres-cawapres, penjajakan wajar dilakukan.
“Itu ada istilah sebelum janur kuning melengkung,” demikian Jazuli.
BERITA TERKAIT: