Meskipun, nama nama itu mirip dengan Kabinet Indonesia Maju yang digunakan oleh Jokowi dan Maruf Amin saat Pilpres 2019 lalu.
Jokowi mengatakan nama koalisi partai politik merupakan urusan masing-masing partai. Tak ada aturan yang melarang nama koalisi tidak boleh mirip dengan nama kabinet di eksekutif.
“Terserah yang memiliki koalisi. Terserah partailah,” kata Jokowi kepada wartawan, Kamis (31/8).
Mantan Walikota Solo itu menyebut Prabowo juga tidak perlu izin untuk menggunakan nama Indonesia Maju sebagai nama koalisi partai politik yang akan mengikuti kontestasi politik 2024.
Sabab, tidak ada hak paten atas penamaan Koalisi Indonesia Maju. Sehingga, pihak manapun termasuk elite politik juga berhak memakai nama tersebut untuk kepentingan politik.
“Kenapa harus izin? Semua boleh. Enggak ada patennya kok,” demikian Jokowi.
BERITA TERKAIT: