"Dalam kasus food estate ini, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tampak ingin menyerang Jokowi. Sedangkan food estate ditangani Menhan Prabowo Subianto. Serangan itu politis belaka, karena Prabowo Capres saingan Ganjar Pranowo," kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/8).
Dia mengingatkan, serangan yang dilontarkan Hasto itu bisa ditafsirkan sebagai serangan politik.
"Kalau serangan itu memang serius untuk membela lingkungan, sebaiknya PDIP menginisiasi pembentukan Pansus untuk menyelamatkan lingkungan akibat kerusakan hutan yang ditimbulkan food estate," kata Muslim.
Publik, sambung dia, menunggu aksi Sekjen PDIP melalui Fraksi PDIP di DPR RI untuk membentuk Pansus, jadi tidak sekadar melakukan serangan politik lewat media belaka.
"Tapi PDIP harus ingat, menteri tidak punya visi misi, yang punya visi misi itu presiden. Jadi, kalau serius, jika proyek food estate merusak dan termasuk kejahatan lingkungan, jangan sekadar Pansus, Fraksi PDIP di DPR perlu memanggil presiden, gunakan hak angket tentang kejahatan lingkungan," pungkas Muslim.
BERITA TERKAIT: