Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Manfaatkan Peluang Pasar Amerika Selatan, Indonesia-Peru Luncurkan IP-CEPA

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 16 Agustus 2023, 01:04 WIB
Manfaatkan Peluang Pasar Amerika Selatan, Indonesia-Peru Luncurkan IP-CEPA
Peluncuran perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru/Ist
rmol news logo Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Juan Carlos Mathews Salazar secara resmi meluncurkan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru (Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IP-CEPA).

Peluncuran perundingan ditandai dengan penandatanganan naskah Joint Ministerial Statement on the Launch of the Negotiations towards a Comprehensive Economic Partnership Agreement between Indonesia and Peru.

Naskah tersebut ditandatangani secara virtual oleh Mendag Zulkifli Hasan di Jakarta, Indonesia dan Menteri Juan Carlos Mathews Salazar di Lima, Peru, pada Selasa (15/8).

"Kami berharap perjanjian ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dan Peru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia dan Amerika Selatan," ujar Mendag Zulhas.

Zulhas mengatakan, peluncuran perundingan IP-CEPA menunjukkan keseriusan Kementerian Perdagangan RI menggarap pasar ekspor nontradisional, salah satunya ke kawasan Amerika Selatan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Perjanjian perdagangan dengan Peru akan memperluas akses pasar bagi produk-produk Indonesia di kawasan Amerika Selatan, mendorong terbukanya peluang investasi baru dan lapangan kerja, serta memberikan keuntungan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)," katanya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru Juan Carlos Mathews Salazar mengatakan IP-CEPA akan menjadi bukti peningkatan komitmen kerja sama antara Indonesia dan Peru.

Dia pun berharap IP-CEPA dapat meningkatkan akses pasar produk-produk unggulan masing-masing negara.

“Perjanjian ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam hubungan ekonomi antara Indonesia dan Peru,” ungkap Juan Carlos.

Perundingan Indonesia-Peru CEPA akan dilakukan secara bertahap (incremental). Babak perundingan akan dimulai dengan pembahasan perdagangan barang, disusul oleh perdagangan jasa, investasi, lalu berbagai area kerjasama lainnya.

Indonesia dan Peru sepakat menargetkan untuk menyelenggarakan perundingan putaran pertama pada akhir 2023 ini. Indonesia dan Peru pun mengharapkan tim perundingan kedua belah pihak dapat menyelesaikan perundingan perdagangan barang dalam kurun waktu satu tahun.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA