Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyampaikan, dari hasil survei terbaru menunjukkan peluang menang Prabowo lebih besar jika dipasangkan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan, terdapat dua nama bakal cawapres yang potensial mendampingi Prabowo, dan memberikan efek ekor jas dalam perolehan suara di Pilpres 2024.
"Dari empat simulasi yang ada, menunjukan Prabowo berada di posisi pertama dari tiga nama capres yang mengemuka," ujar Ardian dalam rilis survei yang digelar Senin (14/8).
Dia mengurai, elektabilitas Prabowo tercatat menanjak tinggi ketika dipasangkan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir ketimbang dipasangkan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
"Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir mencapai 38,9 persen. Sementara jika dipasangkan dengan Gibran 38,8 persen," urai dia.
Sedangkan pada dua simulasi lainnya, Ardian menyebutkan elektabilitas Prabowo jika dipasangkan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mencapai 37,5 persen, dan jika dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 36,5 persen.
Dalam survei tersebut, LSI Denny JA menggunakan metodelogi multi stage random sampling, yang melibatkan 1.200 responden.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara wawancara, menggunakan kuesioner yang disebar sejak 3 hingga 15 Juli 2023, dengan margin of error survei tersebut 2,9 persen.
BERITA TERKAIT: