Meski PAN dan Partai Golkar baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo pada Minggu kemarin (13/8), namun Cak Imin belum secara langsung menyampaikan keinginannya itu dalam forum koalisi.
“Ya itu secara langsung belum dibicarakan karena baru kemarin dideklarasikan empat partai di rumah rumusan naskah proklamasi. Ya proposal PKB mengusulkan Cak Imin itu sangat wajar,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).
Yandri menyatakan, partainya juga akan menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.
“Sama dengan PAN mengusulkan Erick Thohir dan normal itu,” kata Wakil Ketua MPR RI ini.
Menurut Yandri, sangat wajar dan normal dalam sebuah koalisi jika masing-masing parpol memberikan proposalnya untuk dibahas bersama. Dalam hal ini, PKB mengajukan Cak Imin, PAN mengajukan Erick Thohir, dan Golkar mengajukan Airlangga Hartarto.
“Malah yang enggak normal kalau seluruh parpol tidak mengusulkan nama. Bahkan nanti membuat bingung Pak Prabowo kalau enggak ada calon. Sekarang alhamdulillah banyak stok Pak Prabowo untuk memilih siapa di antara yang baik, memilih yang baik,” tuturnya.
“Ya Cak Imin bagus, Pak Airlangga bagus, Pak Erick Thohir juga bagus,” demikian Yandri.
BERITA TERKAIT: