Aktivis Senior Ratna Sarumpaet menegaskan pihaknya tidak akan mendukung salah satu dari dari ketiga figur bakal capres tersebut. Kecuali, mereka mendukung gerakan mengembalikan UUD 1945 yang asli.
Hal itu ditegaskan Ratna saat jumpa pers di kediamannya, di Kampung Melayu Kecil V/24, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/8).
“Aku nggak punya persoalan sama mereka. Tapi aku persoalan pada bangsa ini. Dan aku melihat kondisi ini, kalau kita jujur sama diri kita menurut aku orang mau maju jadi capres itu mau bikin apa? Apa yang bisa bisa misalnya dilakukan oleh mereka untuk terjadinya perubahan? Nggak ada! Kecuali ada satu yang mengatakan aku mau kembali ke UUD 1945 aku dukung itu,” kata Ratna.
Koordinator Gerakan Selamatkan Indonesia ini justru menyesalkan, narasi perubahan yang kerap digambar-gemborkan hanya sekadar
Lips Service semata.
“Perubahannya selalu dengan bahasa intelektual yang dibungkus manis supaya kelihatannya sopan, bukan itu. Rakyat itu udah terlalu banyak dijanji-janjiin. Kita harus sekarang bertarung kita mau ambil kita mau menang,
this is my time. Harus gitu,” tegas Aktivis Perempuan yang terkenal garang di era Orde Baru ini.
BERITA TERKAIT: