Begitu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat menghadiri haul ke-4 KH Maimun Zubair atau dikenal dengan nama Mbah Moen, di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu malam (6/8).
“Seperti yang diamanatkan kepada saya dan kader PPP untuk berjuang bersama umat, menjadikan bangsa Indonesia kuat, dan menjadi negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ujar Mardiono.
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan ini juga menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga silaturahmi dengan para kiai dan santri.
“PPP menjalankan amanah yang diberikan KH Maimoen Zubair. Di mana PPP tidak boleh meninggalkan kiai dan santri. Ini menjadi wasiat yang terus kami lanjutkan,” katanya.
Sementara itu, putra pertama KH Maimoen Zubair, KH Abdullah Ubab merasa terkenang dengan kehadiran PPP di tengah haul orang tuanya. Dia pun berharap agar PPP dapat terus menjadi partai pemersatu umat.
“Saya malah lebih terkenang dengan bapak saya, yang dekat dengan orang PPP. Ini PPP terbukti rohnya masih hidup, kalau bisa menjadi pemersatu umat,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: