Menurutnya, proyek tersebut sedari awal sudah transparan dan tidak menjamin semua terselesaikan dengan baik.
“Ini kelihatan dari perencanaan awal, dulu itu waktu groundbreaking ini semua dibuat tidak prudent (bijaksana), karena ternyata hal-hal yang prinsip itu terlupakan,” kata Faisol Riza kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/8).
Pihaknya menuturkan pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk membangun proyek kereta cepat sesuai dengan jadwal peresmian, dengan membangun akses jalan dan meminta seluruh stasiun dikaji infrastrukturnya.
“Tapi karena problem ini sudah muncul di permukaan, kami di DPR, juga melihat bahwa harus ada langkah cepat dari pemerintah supaya akses salah satunya kepada stasiun-stasiun ini dibangun,” katanya.
Legislator dari Fraksi PKB ini mengingatkan kepada pemerintah agar melakukan pembangunan jalan akses ke stasiun-stasiun, dari kereta cepat ini.
“Tetap memenuhi standar pembangunan yang baik, sehingga bukan dibangun hanya karena kebutuhan peresmian dari kereta cepat ini tapi dibangun untuk kebutuhan rakyat, yang akan menggunakan untuk mengakses,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: