Bunga tersebut diberikan Airlangga ke Puan usai melakukan pertemuan politik di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis sore (27/7).
"Ini bunga spesial merah kuning. Dan ini bunga politik," kata Airlangga kepada Puan.
"Semoga berlanjut sampai 14 Februari (hari pencoblosan Pemilu 2024), hari valentine, hari kasih sayang," timpal Puan saat menerima bunga pemberian Airlangga sambil tersenyum.
Airlangga menjelaskan, Partai Golkar dan PDIP selalu bersaing dalam Pemilu, tetapi selalu bersama di pemerintahan. Sehingga hubungan baik yang sudah terjalin sejak lama ini perlu terus dijaga.
"Bunga adalah simbol. Betapa pemilu itu bukan hanya
hard politic tetapi yang penting
soft politic, dan
soft itu dengan bunga yang indah. Dan yang indah warnanya, kuning dan merah," ungkap Airlangga menggoda Puan.
Pernyataan Airlangga senada dengan batik yang dikenakannya yang juga menampilkan corak bunga dengan dominasi warna kuning dan merah. Seolah ingin menunjukkan Partai Golkar siap berkolaborasi dengan PDIP di Pemilu 2024.
"Partai nomor satu dan dua ini selalu berkomunikasi, kemudian juga mempunyai kerja sama yang dalam. Ini menjadi sinyal bahwa keberlanjutan dan stabilitas politik menjadi sangat penting," pungkas Airlangga.
BERITA TERKAIT: