Atas dasar itu, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) kerap menyajikan diskusi politik bersama milenial untuk melahirkan generasi politisi yang lebih berintegritas.
"Ini bukan hanya perihal memberdayakan alumni masuk politik, tapi juga membentuk pemimpin berintegritas, berkompeten, dan semangat mengedepankan kepentingan masyarakat," kata Ketua Iluni UI, Didit Ratam dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/7).
Iluni UI mendukung partisipasi anak muda dalam dunia politik. Sebab di tangan anak muda, ada tanggung jawab untuk membentuk masyarakat yang penuh inklusivitas, toleransi, keadilan, serta penuh kemajuan.
Sementara itu, Ketua Career and Almamater Center Iluni UI, Kharisma Bintang Alghazy memaparkan, diskusi politik bisa menjadi wadah bagi anak muda untuk mengasah dan melatih diri sebelum terjun ke dunia politik.
"Semua orang perlu melek politik supaya setiap kebijakan yang diambil itu bisa dikritisi. Sehingga pada akhirnya, bisa bermanfaat untuk kemaslahatan umat," jelas Bintang.
Bagi Bintang, anak muda cenderung masih punya daya kritis yang baik. Daya kritis inilah perlu disalurkan ke hal-hal yang produktif dan relevan, serta berorientasi pada manfaat untuk masyarakat luas.
"Oleh karena itu, lewat kegiatan diskusi diharapkan bisa membantu mereka membuka jejaring dan pintu pengetahuan untuk melengkapi bekal intelektualnya," tutupnya.
BERITA TERKAIT: