Didukung lintas fakultas dan generasi, pencalonan Dewi mengusung
tagline “U&I Guyub, U and I become Us” sebagai simbol kebersamaan dan keterbukaan.
“ILUNI UI harus menjadi rumah besar bagi semua alumni, tempat bertukar gagasan, tumbuh bersama dan berkontribusi nyata,” ujar Dewi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 Juli 2025.
Ke depan, Dewi berkomitmen melakukan pembaruan organisasi dengan menerapkan digitalisasi total di sistem ILUNI. Melalui
platform UI Connect, Dewi ingin membangun ekosistem digital yang aktif dan terhubung 24/7 untuk memudahkan kolaborasi antaralumni tanpa hambatan ruang dan waktu.
Selain digitalisasi, Dewi juga menaruh perhatian pada pemberdayaan perempuan. Melalui program kepemimpinan perempuan, ia mendorong keterlibatan aktif alumni perempuan dalam berbagai sektor strategis nasional.
Transparansi dan akuntabilitas juga menjadi prinsip dasar yang ingin diperkuat Dewi dalam tata kelola organisasi.
“ILUNI UI harus menjadi organisasi yang terbuka dan dapat dipercaya. Tata kelola yang baik adalah fondasi partisipasi alumni yang kuat,” tegas Dewi.
Dukungan terhadap Dewi datang dari berbagai tokoh alumni, termasuk Ketua Umum ILUNI FKUI, Dr Wawan Mulyawan.
“Dewi memiliki kapasitas manajerial dan pengalaman panjang di dunia kesehatan. Ia memahami tantangan dan kebutuhan organisasi alumni hari ini,” ujar Dr Wawan.
BERITA TERKAIT: