"Kita tunggu instruksi partai untuk segera menggelar Musdalub DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta. Saya siap pegang kendali. Tak ada keraguan sedikitpun dalam diri saya untuk memimpin Partai Golkar Purwakarta," kata Bupati Purwakarta itu, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (21/7).
Ia juga mengajak seluruh elemen partai, mulai dari fungsionaris, fraksi, PK, sayap partai, dan para ujung tombak Golkar di desa-desa bersatu membangun soliditas partai untuk pemenangan Pemilu 2024.
"Untuk langkah pemenangan, strateginya tengah dijalankan. Selain lewat pasukan udara melalui medsos dan media massa secara kolektif terus dilakukan. Strategi lainnya tentu saja menggunakan pasukan infanteri yang bergerak melalui jalur darat. Pasukan itu adalah kader Golkar dari tingkat kabupaten, desa hingga ke tingkat RT serta organisasi sayap partai yang diminta untuk mengajak masyarakat bergabung ke dalam partai," papar Ambu Anne.
Mengutip pernyataan Quraish Shihab, ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan laki-laki atas perempuan hanya terbatas di dalam rumah tangga. Sementara dalam ranah publik, perempuan juga punya kesempatan untuk menjadi pemimpin.
Anne juga menggambarkan bagaimana gigihnya Neng Supartini memimpin PKB Purwakarta. Betapa perkasanya Sri Puji Utami memimpin Partai Gerindra Purwakarta, dan tak terhitung lagi barisan emak-emak Purwakarta lain yang juga begitu terampil jadi pemimpin di berbagai bidang.
"Alhamdulillah, kepemimpinan Kabupaten Purwakarta hampir saya tuntaskan satu periode ini. Untuk memimpin Golkar Purwakarta, kenapa tidak?" tegasnya.
Lebih jauh lagi, dengan mengutamakan kekeluargaan dan gotong-royong, perempuan yang juga menjabat Ketua Wantim DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta itu juga akan menerima semua masukan dari para kader untuk kepentingan membesarkan partai.
Menurutnya, hal ini juga bukan hanya soal kesiapan memimpin partai. Namun keputusan yang diambil Golkar juga nantinya harus linier dengan harapan masyarakat dan para kader partai.
"Keputusan yang diambil melalui mekanisme musdalub juga nantinya harus dijalankan oleh pengurus dan kader, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat desa-desa. Ini bukan soal kesiapan saja. Namun, hal ini juga menunjukkan adanya optimisme untuk soliditas Golkar Purwakarta. Yang penting lagi, bisa linier dengan harapan masyarakat Purwakarta," demikian Ambu Anne.
BERITA TERKAIT: