Menurut Ketua Dewan Etik Partai Golkar, Mohammad Hatta, apa yang dilakukan 3 elite Golkar tersebut adalah hal yang lumrah dan bukan bagian dari pelanggaran kode etik partai beringin.
“Kalau mereka itu diundang (tak ada pelanggaran), kan parpol mengundang parpol lain itu biasa. Nah, kalau untuk undangan kita menghadiri, kalau itu undangan partai dihadiri oleh perwakilan partai tidak melanggar etik,” jelas Hatta di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Senin siang (17/7).
“Kalau ada pelanggaran harus dilaporkan, kalau ada keberatan dari kader partai lain. Jadi itu salah satu faktor,” sambungnya.
Hatta menambahkan, fungsi dewan etik adalah untuk menjaga harkat dan martabat partai, mengawal pakta integritas, dan menegakkan kode etik kepartaian sebagai bagian dari pengawasan.
“Menyampaikan rundingan apapun itu ke wilayah publik yang bisa menimbulkan kekacauan, menurunkan elektabilitas partai. Nah itu pelanggaran etik,” ujarnya.
“Tapi kita di sini akan lihat, apakah ini bisa masuk ke ranah sidang etik atau tidak, jadi sifatnya ini klarifikasi. Belum sampai ke wilayah mengadili apalagi menghukum,” demikian Hatta.
BERITA TERKAIT: