Dikatakan Zulhas, sapaan akrab politikus yang juga Menteri Perdagangan ini, pemerintah juga serius untuk terus mengupayakan banyak cara dalam mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.
“Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia terbilang besar. Berdasarkan data, jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha,” ucap Zulhas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (11/7).
Zulhas menyampaikan, dia bersama PAN terus mendorong dan menggandeng sejumlah pihak untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Pelatihan ini akan memberikan masukan yang efektif bagi pelaku usaha, guna menarik minat lebih banyak pembeli.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap UMKM itu sendiri,” tuturnya.
Selain memberikan pelatihan, Zulhas bersama PAN juga turut aktif membentuk ekosistem pemasaran produk usaha mikro, dengan cara menggunakan jasa influencer untuk berperan lebih aktif dalam mempromosikan produk UMKM.
Menurutnya, keberadaan influencer dalam ekosistem pemasaran produk usaha mikro cukup penting. Mengingat influencer sangat ampuh dalam menyampaikan pesan terhadap anak muda, khususnya di kalangan Generasi Z saat ini.
Tidak hanya pemasaran dan pelatihan, Zulhas juga berupaya menghadirkan bantuan modal bagi para pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya. Upaya ini diwujudkan dengan menggandeng pihak perbankan, agar bisa memberikan pinjaman modal yang mudah dan bunga yang kecil.
"Bahwa bank itu di samping sebagai stimulus perekonomian, terutama adalah di segmen bawah dan UMKM," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: