Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, dari tiga opsi itu belum ada tenggat waktu yang pasti untuk mendeklarasikan salah satunya. Sehingga, kemungkinan PAN bakal melabuhkan dukungan kepada Ganjar, Prabowo, atau Airlangga pada menit-menit akhir jelang pendaftaran bacapres-bacawapres.
“Ya enggak, minimal sebelum ditutup KPU lah nanti (Oktober).
Last minute itu mungkin bisa terjadi,” kata Yandri kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).
Menurut Yandri, PAN memang mengupayakan Meneg BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres untuk Prabowo maupun Ganjar. Sedangkan opsi merapat dan berkoalisi dengan Golkar adalah untuk menduetkan Airlangga dengan Zulhas.
“Artinya mana nanti yang duluan
deal-nya ketemu, ya saya kira itu yang akan dideklarasikan oleh PAN,” tuturnya.
Sebab, lanjut Yandri, tiga opsi tersebut dari sisi syarat untuk mendaftarkan ke KPU, tidak ada kendala. Karena ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold 20 persen sudah terpenuhi oleh 3 opsi tersebut.
“Nah tapi, sampai sekarang belum ada kata
deal atau kesepakatan final antara PAN dengan partai-partai lain yang membangun koalisi yang saya sebutkan tadi,” demikian Yandri Susanto.
BERITA TERKAIT: