Demo mengatasnamakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (5/7)/RMOL
Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, RUU Desa yang akan segera dibawa ke paripurna menunjukkan pragmatisme DPR.
“Sejak awal saya memang melihat RUU Desa ini sangat politis, makanya fraksi-fraksi di DPR pragmatis," ucap Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/7).
Jamiluddin menambahkan, lewat RUU Desa ini, DPR terkesan hanya mementingkan partai demi Pemilu 2024.
Padahal sejatinya, aturan tersebut harus mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan elite politik.
“Mereka berpikir jangka pendek untuk kepentingan partai atau kepentingan individu. Jelas konteksnya mereka ingin barter politik kepala desa untuk memenangkan partai di Pileg 2024,” tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: