Keinginan itu disampaikan langsung Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsy kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (4/7).
"Iya, kita ingin Mas Ganjar dulu, Mas Prabowo dulu, atau Mas Sandi dulu, atau siapa pun calonnya," ujarnya.
Aboe juga berharap bahwa pengumuman cawapres Anies dilakukan menjelang akhir pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Tujuannya, agar bisa memberi efek kejut bagi para lawan.
"Kan kita enggak tahu di ujung. Di
last minute ini akan muncul situasi yang di luar dugaan. Percaya ndak?" tuturnya.
Namun demikian, Aboe tetap membenarkan bahwa satu nama cawapres sudah dikantongi Anies Baswedan adalah benar adanya. Di satu sisi, tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah sepakat memberikan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk memilih pendamping.
"Firm dong, firm di tangan Anies, Anies itu firm sekali. Bisa namanya berubah-ubah, tapi tetep firm di tangan Anies. Paham? Itu lah situasinya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: