Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak bisa hanya diam melihat amburadulnya penyelenggaraan ibadah haji 1444 H. Mulai dari keterlambatan transportasi hingga keluhan menu catering.
"Menteri Agama harus bertanggung jawab atas kejadian-kejadian ini, harus dievaluasi total,” tegas Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/7).
Menurut Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia ini, persoalan seperti ribuan jemaah sempat terlantar hingga keterlambatan distribusi konsumsi makanan dan minuman di saat jemaah kelelahan menjadi catatan serius yang harus dievakuasi ke depannya.
Termasuk, kata dia, soal kekurangan dan kelayakan tenda-tenda tempat istirahat para jemaah akibat manajemen yang amburadul, mutlak harus dievaluasi.
“Apalagi ada dugaan rekrutmen panitia haji dari ormas tertentu. Ini juga jangan diulangi lagi, ini berbahaya dan menyakitkan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Ujang.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah dan DPR segera mengevaluasi Menag Yaqut secara menyeluruh.
“Perlu dievaluasi, dikritisi secara objektif dan konstruktif agar jabatan yang diembannya itu amanah. Itu yang paling penting,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: