Pernyataan ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri Apel Jambore Kokam IV di Bumi Perkemahan Kepurun Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (23/6).
Turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir; Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah , Eko Pujiatmoko , dan anggota DPR RI, Zainuddin Maliki.
Dalam acara yang bertema “Pemuda Negarawan Merajut Ukhuwah, Meninggikan Dakwah, Kemanusiaan dan Menjaga NKRI”, Mendag yang bertindak sebagai pembina apel didampingi Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag), Kasan, dan Staf Ahli Mendag Bidang Pengamanan Pasar, Moga Simatupang.
"Saya berharap Kokam menjadi model , contoh, dan inspirasi anak bangsa untuk memperkuat persatuan," kata Zulhas, sapaannya.
Dengan persatuan, sambung Zulhas, Indonesia tetap kokoh sehingga dapat mendidik putra-putri bangsa untuk menjadi negara yang semakin berdaulat.
"Dengan kedaulatan tersebut Indonesia masyarakat bisa setara. Itulah cita-cita Indonesia merdeka adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Tugas kita tidak mudah tapi sungguh mulia," tegasnya.
Mendag juga mengajak para pemuda untuk berusaha, membangun ekonomi bangsa di sektor perdagangan. Salah satunya dengan membuka usaha sebagai bentuk kontribusi bidang ekonomi, misalnya dengan membuka membuka toko atau warung.
“Muhammadiyah adalah Bapak Kandung lahirnya negara Indonesia. Untuk itu, peran penting para Pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi faktor kemajuan Indonesia di masa mendatang," harap Mendag Zulkifli Hasan.
BERITA TERKAIT: