Oleh karena itu, menjelang tahun politik 2024, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Muhammadiyah, Jamaluddin Ahmad, berpesan supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Muhammadiyah seperti yang dikatakan, menjadi payung dari tenda besar terutama bagi warganya sendiri," kata Jamaluddin seperti dikutip Redaksi melalui keterangan resminya, Senin (12/6).
Menurut Jamaluddin, perbedaan pandangan dan keterlibatan aktivis Muhammadiyah dalam partai politik harus disikapi dengan bijaksana, tidak boleh dibawa ke ruang rapat Muhammadiyah.
"Beda-beda, jangan sampai ke masjid membawa-bawa partai. Tapi masjid menyatukan kita, mendinginkan kita, agar kita tetap menjadi umat yang menjunjung tinggi persaudaraan.” tuturnya.
Muhammadiyah berharap penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 berjalan lancar, aman, dan damai. Namun, Muhammadiyah memilih tidak terlibat ke dalam ranah politik praktis.
BERITA TERKAIT: