Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Surya Paloh Perlu Dekati Golkar, Jaga-jaga Sebelum Demokrat Lepas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 12 Juni 2023, 12:26 WIB
Surya Paloh Perlu Dekati Golkar, Jaga-jaga Sebelum Demokrat Lepas
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Partai Nasdem perlu menjajaki hubungan dengan partai politik lain agar tetap bisa mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Salah satu yang patut dilakukan adalah melakukan penjajakan kerja sama dengan Partai Golkar.

Menurut komunikolog politik dan hukum nasional Tamil Selvan, penjajakan tersebut sebagai bentuk antisipasi jika Partai Demokrat yang kini sedang dekat dengan PDIP meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya kira itu harus dilakukan oleh Surya Paloh. Apalagi Surya Paloh juga merupakan salah satu tokoh eks Partai Golkar," ujar Tamil Selvan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/6).

Tamil mengatakan, tidak ada salahnya Surya Paloh melakukan penjajakan dengan Golkar untuk tetap mempertahankan ambang batas pencalonan presiden.

Sebab Tamil melihat ada ketidaksolidan partai politik anggota KPP. Salah satunya manuver Demokrat yang mulai melakukan penjajakan dengan PDIP.

"Maka, tidak ada salahnya merajut hubungan dengan Partai Golkar. Mungkin saja bukan Airlangga yang jadi calon, tapi bisa saja ada calon-calon lain yang di-Golkar-kan," sambungnya.

Menurut dosen Universitas Dian Nusantara ini, hal tersebut merupakan langkah politik paling tepat daripada mengharapkan kesetiaan dari Demokrat. Apalagi, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

"Alih-alih menjaga soliditas di dalam koalisi, Partai Demokrat memperlihatkan pandangan kurang solid pada posisi koalisi dan Anies," pungkas Tamil. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA