Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski AHY-Puan Bertemu, Koalisi PDIP-Demokrat Sulit Terwujud

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Minggu, 11 Juni 2023, 21:59 WIB
Meski AHY-Puan Bertemu, Koalisi PDIP-Demokrat Sulit Terwujud
Puan Maharani saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono tahun 2020 silam/Net
rmol news logo Rencana pertemuan Ketua PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampaknya tinggal menunggu waktu saja. Sebab, Sekjen PDIP dan Demokrat sudah bertemu pada Minggu sore (11/6) untuk mematangkan pertemuan Puan-AHY.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat, meski ada pertemuan Puan dan AHY nantinya, peluang kedua partai berkoalisi masih sulit terwujud.

Analisa Jamiluddin, ada dua penyebabnya, Pertama, orientasi politik PDIP dan Demokrat berbeda. Detailnya, PDIP menilai, arah pembangunan Joko Widodo sudah pada jalurnya. Karena itu, PDIP berorientasi untuk melanjutkan pembangunan.

Sedangkan Partai Demokrat, kata Jamiluddin, justru sebaliknya. Partai yang dipimpin AHY melihat banyak pembangunan yang harus diluruskan.

"Karena itu, Demokrat mengusung perubahan dan perbaikan. Jadi, orientasi politik dua partai ini ibarat air dan minyak. Karena itu, sulit untuk dipertemukan," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Faktor kedua, jelas Jamiluddin, proses pengambilan keputusan di PDIP masih di tangan Megawati Soekarnoputri, bukan Puan Maharani. Karena itu, Megawati yang menentukan partai mana yang boleh dan tidak berkoalisi dengan PDIP.

Bacaan Jamiluddin, khusus dengan Demokrat, Megawati tampaknya belum move on, sebab hubungannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga saat ini belum cair.

"Jadi, selama hubungan Megawati-SBY masih beku, tampaknya peluang PDIP-Demokrat berkoalisi sangat kecil. Puan tidak akan cukup kuat untuk mengubah kehendak ibundanya," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA