Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), A. Khoirul Umam berpendapat, munculnya tawaran kerja sama PDIP dan Demokrat bisa menjadi momentum rekonsoliasi politik nasional.
Atas dasar itu, Umam menilai, rencana pertemuan Puan-AHY ini sangatlah produktif untuk kematangan demokrasi ke depan.
"Dimana kompetisi politik tidak lagi disulut oleh politik kebencian akibat dendam masa lalu," demikian kata Umam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/6).
Bagi Umam, sikap terbuka PDIP juga disambut positif oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya tentu akan meningkatkan nilai tawar Partai Demokrat yang belakangan ini dikunjungi semua simpul kekuatan politik, baik yang selama ini dinilai sebagai lawan maupun kawan.
Umam menambahkan, elite Partai Golkar, PKB, Partai Gerindra, hingga PDIP kini juga ikut mencoba mendekati Partai Demokrat.
"Artinya, gerbong politik nasionalis-religius yang direpresentasikan Partai Demokrat dianggap bisa menjadi game changer sekaligus penentu kemenangan di tengah ketatnya persaingan politik di Pilpres 2024," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: