Demikian dikemukakan Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
“Dari syarat cukup, presidential threshold kan 22,3 persen, tinggal memastikan lagi, bagaimana Golkar dan PAN, termasuk peluang menangnya bagaimana, bentuk kerjasamanya bagaimana, itu yang belum dibicarakan sampai sekarang,” katanya.
Dia juga mengatakan, meski belum ada pertemuan resmi antara PAN dan Golkar untuk membentuk poros keempat koalisi Pilpres, hubungan Ketum PAN, Zulkifli Hasan, dengan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, sangat baik.
“Mungkin dalam waktu dekat kami akan silaturahmi dengan Golkar, membicarakan peluang-peluang, apakah paket ini maju, siapa Capres dan siapa Cawapresnya,” tuturnya.
Meski begitu pihaknya masih membuka peluang dengan poros-poros koalisi yang telah terbentuk saat ini.
BERITA TERKAIT: